Bun, ingat nggak waktu kecil, kalau lagi sakit, Mama selalu masak bubur ayam? Hangat, lembut, dan bikin perut langsung nyaman. Nah, resep masakan rendah kolesterol ini punya vibes yang mirip! Meskipun nggak cuma bubur, tapi tetap ringan di perut dan pastinya sehat banget buat keluarga tercinta. Bayangkan, menikmati hidangan lezat tanpa harus khawatir dengan kadar kolesterol jahat!
Resep ini worth it banget buat dicoba, Bun! Selain sehat, bahannya mudah didapat dan cara membuatnya super simpel. Dijamin, semua anggota keluarga bakal suka, bahkan si kecil yang super picky eater pun pasti ketagihan. Yuk, kita mulai!
Resep Tumis Sayur Rendah Kolesterol
Tumis sayur ini bukan cuma rendah kolesterol, tapi juga kaya akan serat dan vitamin. Resep ini terinspirasi dari masakan rumahan, sederhana namun tetap lezat dan mengenyangkan. Cocok banget untuk menu sehari-hari!
Bahan Utama
- 250 gram kangkung, siangi dan cuci bersih
- 150 gram tauge, cuci bersih
- 1 buah wortel, kupas dan potong serong
- 1 buah brokoli, potong kecil-kecil
- 1 buah bawang bombay, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 100 ml air kaldu ayam (bisa diganti air putih)
- 2 sendok makan kecap rendah sodium
- 1 sendok makan minyak zaitun
Bahan Tambahan (Opsional)
- 1 buah cabe merah, iris serong (untuk menambah rasa pedas)
- 1 batang daun bawang, iris halus (untuk taburan)
- Sedikit merica bubuk
- 1 sendok teh gula pasir (untuk menyeimbangkan rasa)
Kalau nggak ada kecap rendah sodium, Bun bisa pakai kecap biasa, tapi gunakan sedikit saja ya. Untuk minyak, bisa juga pakai minyak canola. Pokoknya, sesuaikan saja dengan apa yang ada di dapur Bun!
Cara Memasak Tumis Sayur Rendah Kolesterol
Menumis Bumbu
Panaskan minyak zaitun di wajan. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Jangan sampai gosong ya, Bun! Kalau sudah harum, baru masukkan cabe merah (jika menggunakan). Tumis sebentar saja.
Menambahkan Sayuran
Masukkan wortel dan brokoli. Aduk rata dan tumis hingga sedikit layu. Setelah itu, masukkan tauge dan kangkung. Aduk-aduk kembali.
Tambahkan air kaldu ayam (atau air putih), kecap rendah sodium, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk hingga rata dan masak hingga sayuran matang dan air sedikit menyusut. Jangan sampai terlalu kering, ya!
- Pastikan sayuran masih terlihat segar dan berwarna hijau cerah. Jangan sampai terlalu matang hingga layu.
- Aduk sayur secara perlahan agar tidak hancur.
Penyelesaian
Angkat tumis sayur dan taburi dengan daun bawang iris. Sajikan selagi hangat.
Tips Menyajikan Tumis Sayur
Tumis sayur ini paling enak disajikan hangat-hangat. Rasanya makin mantap jika dimakan dengan nasi merah atau quinoa. Sebagai minuman pendamping, teh hangat tanpa gula atau air putih hangat adalah pilihan yang tepat. Jangan lupa, tata dengan cantik di piring agar selera makan meningkat!
- Tambahkan sedikit perasan jeruk lemon untuk menambah kesegaran.
- Waktu terbaik menikmati hidangan ini adalah saat makan siang atau makan malam.
- Hias dengan potongan cabe merah untuk tampilan yang lebih menarik.
Kesalahan Saat Memasak Tumis Sayur
Banyak Bun yang gagal membuat tumis sayur yang sedap karena terlalu lama menumis sayuran hingga layu dan kehilangan warna hijaunya. Atau, mungkin terlalu banyak menambahkan air sehingga sayur menjadi lembek.
- Sayuran terlalu layu: Kurangi waktu menumis dan gunakan api sedang. Jangan sampai terlalu matang.
- Sayuran terlalu lembek: Kurangi jumlah air kaldu yang ditambahkan.
- Rasa kurang gurih: Tambahkan sedikit kaldu ayam atau kecap sesuai selera.
- Sayuran kurang matang: Pastikan sayuran dimasak hingga matang, tetapi masih tetap renyah.
Tanya Jawab
Bagaimana agar tumis sayur tidak cepat layu?
Gunakan api sedang saat menumis dan jangan terlalu lama menumis sayuran. Aduk sesekali agar panas merata.
Apa alternatif pengganti air kaldu ayam?
Bisa diganti dengan air putih atau kaldu jamur, Bun.
Berapa lama tumis sayur bisa disimpan?
Tumis sayur sebaiknya langsung dimakan. Jika ingin disimpan, simpan di dalam kulkas dan konsumsi dalam waktu 1-2 hari.
Kesimpulan
Gampang banget kan, Bun, membuat tumis sayur rendah kolesterol ini? Dengan langkah-langkah sederhana dan bahan-bahan yang mudah didapat, kita bisa menyajikan hidangan sehat dan lezat untuk keluarga. Yuk, coba sekarang juga dan jangan lupa share pengalaman memasak Bun di kolom komentar ya!
Selamat mencoba dan semoga berhasil, Bun! Jangan ragu untuk berkreasi dan menambahkan bahan-bahan kesukaan keluarga ya!