Bun, siapa sih yang nggak suka aroma masakan Padang yang menggugah selera? Aroma rempah-rempah yang hangat, rasa gurih yang bikin nagih… Ah, kenangan masa kecilku langsung muncul saat mencium aroma rendang yang sedang dimasak Ibu. Itulah mengapa hari ini, kita akan coba bikin salah satu resep masakan Minang yang super enak dan mudah, dijamin bikin keluarga ketagihan!
Resep yang akan kita coba ini spesial banget, Bun! Selain rasanya yang juara, bahan-bahannya mudah didapat dan cara membuatnya nggak ribet. Jadi, meskipun Bunda sibuk, tetap bisa menyajikan masakan Minang istimewa untuk keluarga tercinta. Yuk, kita mulai!
Resep Masakan Minang: Rendang Jengkol
Rendang Jengkol, salah satu sajian khas Minang yang terkenal akan cita rasanya yang kaya dan kompleks. Jengkol yang biasanya punya aroma kuat, akan berpadu sempurna dengan rempah-rempah khas Minang, menghasilkan hidangan yang unik dan lezat. Dijamin bikin lidah bergoyang!
Bahan Utama
- 250 gram jengkol, kupas dan bersihkan
- 500 ml santan kental
- 250 ml santan encer
- 150 gram daging sapi, potong dadu kecil
- 3 lembar daun kunyit, sobek-sobek
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 buah cabe merah keriting, iris serong
Bahan Bumbu Halus
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 10 buah cabe merah keriting (sesuai selera)
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt jintan bubuk
- 1/2 sdt lada bubuk
Kalau nggak ada santan kental, Bun, bisa pakai santan kara. Atau, kalau mau lebih praktis, pakai santan kotak juga boleh kok!
Cara Memasak Rendang Jengkol
Menumis Bumbu
Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Jangan sampai gosong ya, Bun! Tumis hingga benar-benar matang dan mengeluarkan aroma sedap. Ini kunci rasa rendang yang mantap!
Setelah bumbu harum, masukkan daun kunyit, serai, daun salam, dan lengkuas. Tumis sebentar sampai aromanya menyatu.
Merebus Jengkol
Masukkan jengkol yang sudah dikupas dan dibersihkan. Aduk hingga tercampur rata dengan bumbu. Tambahkan sedikit air, lalu rebus hingga jengkol agak lunak. Hal ini bertujuan agar jengkol lebih mudah menyerap bumbu dan tidak alot saat dimakan nanti.
Menambahkan Daging dan Santan
Setelah jengkol agak lunak, masukkan daging sapi yang sudah dipotong dadu. Aduk rata dan tambahkan santan kental. Masak hingga mendidih. Aduk terus agar santan tidak pecah.
Setelah mendidih, kecilkan api, tutup panci, dan biarkan rendang masak dengan api kecil selama kurang lebih 1-1.5 jam. Sesekali diaduk agar tidak gosong dan bumbu meresap sempurna. Ingat ya, Bun, kunci rendang yang enak adalah kesabaran dan api kecil!
Setelah 1-1.5 jam, tuang santan encer secara bertahap dan aduk rata. Lanjutkan memasak dengan api kecil sampai kuah menyusut dan rendang mengental. Cicipi dan sesuaikan rasa garam dan gula jika diperlukan.
Menambahkan Cabe
Pada tahap akhir, tambahkan irisan cabe merah keriting. Aduk sebentar dan matikan api. Cabe ini hanya untuk menambah cita rasa pedas dan warna, tidak perlu dimasak terlalu lama.
Tips Menyajikan Rendang Jengkol
Rendang jengkol paling enak disajikan hangat bersama nasi putih hangat. Suasana makan malam akan semakin meriah jika dihidangkan dengan lalapan seperti mentimun atau selada. Minuman es teh manis dingin juga akan menyegarkan.
- Untuk menambah aroma dan rasa, bisa ditambahkan sedikit daun jeruk purut saat menumis bumbu.
- Waktu terbaik menikmati rendang jengkol adalah saat masih hangat. Rasanya akan lebih nikmat!
- Tata rendang jengkol di atas piring saji yang menarik. Bisa ditambahkan taburan bawang goreng untuk mempercantik tampilannya.
Kesalahan Saat Memasak Rendang Jengkol
Banyak yang gagal bikin rendang karena beberapa kesalahan umum. Salah satunya adalah api terlalu besar dan santan cepat pecah.
- Santan pecah: Santan akan pecah jika dimasak dengan api terlalu besar. Pastikan api selalu kecil dan aduk terus agar santan tetap tercampur rata.
- Rendang tidak berasa: Pastikan bumbu halus ditumis hingga benar-benar matang dan harum. Ini kunci cita rasa rendang yang sempurna.
- Jengkol alot: Rebus jengkol hingga agak lunak sebelum ditambahkan ke dalam bumbu, sehingga jengkol mudah menyerap bumbu dan tidak alot.
- Rendang tidak kental: Masak rendang dengan api kecil hingga kuah benar-benar menyusut dan mengental.
Tanya Jawab
Bagaimana cara mengatasi jengkol yang bau?
Setelah dikupas, rendam jengkol dalam air garam selama beberapa saat, lalu rebus sebentar sebelum dimasak. Ini akan membantu mengurangi bau khas jengkol.
Apakah bisa menggunakan daging ayam?
Tentu bisa, Bun! Gunakan daging ayam dengan takaran yang sama dengan resep daging sapi. Rasanya tetap lezat!
Berapa lama rendang jengkol bisa disimpan?
Rendang jengkol bisa disimpan di kulkas selama 3-4 hari. Pastikan disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap segar.
Kesimpulan
Nah, Bun, mudah banget kan membuat Rendang Jengkol? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Bunda dijamin bisa menyajikan hidangan Minang yang lezat untuk keluarga. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menambahkan sentuhan pribadi Bunda sendiri!
Yuk, coba resepnya sekarang juga dan jangan lupa share foto hasil masakan Bunda di media sosial ya! Kita tunggu cerita dan pengalaman memasak Bunda! 😊