Bun, ingat nggak waktu kecil dulu, aroma ubi kayu rebus yang masih hangat bercampur gula merah? Rasanya bikin ngiler, ya? Atau mungkin Bunda punya kenangan lain yang berkaitan dengan ubi kayu, mungkin kue cucur, atau bahkan kolak? Nah, hari ini kita akan sedikit bernostalgia dan sekaligus belajar memasak berbagai macam olahan dari si umbi serbaguna ini!
Resep yang akan kita bahas kali ini nggak cuma enak, tapi juga simpel banget, Bun! Cocok banget buat Bunda yang sibuk tapi tetap ingin menyajikan makanan bergizi dan lezat untuk keluarga tercinta. Utamanya, resep ini ramah di kantong, lho!
Resep Masakan Ubi Kayu: Kue Lumpur Ubi Ungu Lembut
Kue lumpur, siapa sih yang nggak suka? Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis legit selalu bikin ketagihan. Nah, kali ini kita akan membuatnya dengan tambahan ubi ungu yang kaya antioksidan, jadi lebih sehat dan cantik warnanya!
Bahan Utama
- 250 gram ubi ungu, kukus dan haluskan
- 100 gram tepung terigu protein rendah
- 50 gram tepung tapioka
- 100 gram gula pasir (bisa disesuaikan selera)
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1/4 sendok teh garam
- 2 butir telur
- 100 ml santan kental (bisa diganti susu cair)
- 50 ml minyak goreng
Bahan Tambahan (Opsional)
- Keju parut untuk topping
- Meses coklat untuk topping
- Sedikit ekstrak vanili untuk aroma yang lebih harum
Kalau nggak ada santan, Bun, bisa diganti pakai susu cair, ya! Atau kalau mau lebih sehat, bisa juga pakai susu almond atau oat.
Cara Memasak Kue Lumpur Ubi Ungu
Menyiapkan Adonan
Pertama, siapkan wadah. Campur ubi ungu halus, tepung terigu, tepung tapioka, gula pasir, baking powder, dan garam. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik. Jangan sampai ada yang menggumpal, ya Bun!
Setelah itu, masukkan telur, santan, dan minyak goreng. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata dan membentuk adonan yang lembut dan licin. Kalau masih terlalu kental, bisa ditambah sedikit air.
Memasak Kue Lumpur
Panaskan cetakan kue lumpur (bisa pakai teflon anti lengket) dengan api sedang. Olesi dengan sedikit minyak agar kue tidak lengket. Setelah panas, tuang adonan ke dalam cetakan, sekitar 3/4 bagian.
Panggang kue selama kurang lebih 5-7 menit atau hingga kue matang dan bagian atasnya terlihat kering. Tanda kue sudah matang biasanya bagian pinggirnya sudah mulai agak kecoklatan.
Setelah matang, angkat kue lumpur dan sajikan selagi hangat. Bisa ditambahkan topping keju parut atau meses coklat sesuai selera.
- Tips: Jangan membuka tutup cetakan terlalu sering saat memanggang, agar kue mengembang sempurna.
Tips Menyajikan Kue Lumpur Ubi Ungu
Kue lumpur ini paling enak dinikmati selagi hangat, Bun! Rasanya akan lebih lembut dan mantap. Sajiannya bisa lebih menarik dengan tambahan topping seperti keju parut, meses coklat, atau bahkan sedikit kismis. Sebagai minuman pendamping, teh hangat atau kopi susu hangat adalah pilihan yang pas.
- Tips 1: Tambahkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa manis.
- Tips 2: Waktu terbaik menikmati adalah sore hari sambil ngobrol bersama keluarga.
- Tips 3: Tata kue di piring saji dengan cantik, tambahkan daun mint sebagai hiasan.
Kesalahan Saat Memasak Kue Lumpur
Banyak Bunda yang mungkin mengalami kue lumpur yang bantat atau tidak mengembang sempurna. Ini biasanya karena beberapa hal:
- Adonan terlalu kental: Tambahkan sedikit air atau susu agar adonan lebih encer dan mudah mengembang.
- Api terlalu besar: Api yang terlalu besar dapat membuat kue gosong di bagian luar tapi masih mentah di bagian dalam. Gunakan api sedang cenderung kecil.
- Baking powder kurang: Baking powder berperan penting dalam membuat kue mengembang. Pastikan takarannya pas.
- Ubi kurang halus: Ubi yang masih ada seratnya bisa membuat kue menjadi keras. Pastikan ubi dihaluskan hingga benar-benar lembut.
Tanya Jawab
Bagaimana jika ubi ungunya kurang manis?
Bunda bisa menambahkan sedikit gula pasir lagi ke dalam adonan, sesuai selera.
Apa yang terjadi jika tidak pakai santan?
Tekstur kue lumpur akan sedikit berbeda, mungkin sedikit lebih kering. Tapi tetap bisa dinikmati, kok!
Berapa lama kue lumpur bisa bertahan?
Kue lumpur paling enak dinikmati langsung setelah matang. Jika ingin disimpan, sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di suhu ruang dan dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari.
Kesimpulan
Gimana, Bun? Ternyata membuat kue lumpur ubi ungu nggak sesulit yang dibayangkan, kan? Resepnya simpel, bahannya mudah didapat, dan hasilnya dijamin bikin keluarga ketagihan! Yuk, segera coba dan jangan lupa bagikan pengalaman memasak Bunda di kolom komentar, ya!
Selamat mencoba dan sampai jumpa di resep selanjutnya!