Bun, siapa sih yang nggak suka masakan Sunda? Aroma rempahnya yang khas, rasa gurihnya yang bikin nagih, serta cita rasa yang sederhana namun penuh kenangan. Bayangkan saja, sepiring tumis sayur hangat ditemani nasi putih panas… Duuh, langsung bikin ngiler, ya? Nah, kali ini kita akan bikin tumis Sunda sehari-hari yang super praktis dan pastinya bikin keluarga ketagihan! Resep ini cocok banget untuk Bunda yang sibuk, karena bahannya mudah didapat dan cara masaknya nggak ribet!
Kenapa resep ini worth it untuk dicoba? Selain rasanya yang juara, tumis Sunda ini juga hemat di kantong dan pastinya sehat karena banyak sayurannya. Jadi, nggak perlu khawatir dompet menjerit dan keluarga tetap dapat makanan bergizi!
Resep Masakan Tumis Sunda Sehari-hari
Tumis Sunda, seperti namanya, merupakan masakan khas Sunda yang menggunakan aneka sayuran sebagai bahan utamanya. Resep ini punya banyak variasi, tapi yang kita buat kali ini adalah versi sederhana yang mudah ditiru, cocok untuk menu harian Bunda!
Bahan Utama
- Kacang panjang, potong-potong (1 ikat)
- Bayam, bersihkan (1 ikat)
- Kangkung, bersihkan (1 ikat)
- Tauge, cuci bersih (100 gram)
- Bawang merah, iris tipis (5 siung)
- Bawang putih, iris tipis (3 siung)
- Cabe rawit merah, iris (sesuai selera, bisa skip jika tidak suka pedas)
- Cabe merah besar, iris serong (1 buah)
- Terasi bakar, haluskan (1 sendok teh)
Bahan Tambahan
- Gula merah, iris tipis (1 ruas jari)
- Garam (secukupnya)
- Gula pasir (secukupnya)
- Kaldu jamur (secukupnya)
- Minyak goreng (secukupnya)
- Air (sedikit)
Kalau nggak ada gula merah, bisa diganti dengan gula pasir saja ya Bun. Atau kalau mau lebih praktis, pakai penyedap rasa instan juga boleh kok!
Cara Memasak Tumis Sunda Sehari-hari
Menumis Bumbu
Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Jangan sampai gosong ya Bun, nanti rasanya jadi pahit.
Setelah harum, masukkan cabe rawit dan cabe merah besar. Tumis hingga layu. Kalau suka pedas ekstra, bisa tambahkan cabe lagi sesuai selera.
Masukkan terasi bakar yang sudah dihaluskan. Aduk rata hingga tercium aroma sedapnya. Ini nih yang bikin tumis Sunda terasa autentik!
Menambahkan Sayuran
Masukkan kacang panjang, lalu aduk rata. Tumis hingga sedikit layu. Kemudian masukkan bayam dan kangkung, aduk kembali hingga layu.
Terakhir, masukkan tauge. Aduk sebentar saja hingga tauge sedikit layu. Jangan sampai terlalu matang, nanti taugenya jadi lembek.
- Tips: Supaya sayuran tetap hijau dan segar, tumis sebentar saja ya, Bun!
- Tips: Jangan terlalu banyak menambahkan air, cukup sedikit saja untuk membantu sayuran layu dengan sempurna.
Menambahkan Bumbu
Masukkan gula merah, garam, gula pasir dan kaldu jamur. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur dan meresap ke dalam sayuran.
Tes rasa, tambahkan garam atau gula sesuai selera. Pastikan rasanya sudah pas, gurih dan sedikit manis.
Tips Menyajikan Tumis Sunda Sehari-hari
Tumis Sunda paling enak disajikan selagi hangat. Sajiannya sederhana namun nikmat, cukup dengan nasi putih hangat dan segelas es teh manis. Bisa juga ditambahkan dengan kerupuk untuk menambah cita rasa gurihnya!
- Tips 1: Untuk menambah aroma sedap, bisa ditambahkan sedikit daun jeruk purut saat menumis bumbu.
- Tips 2: Waktu terbaik menikmati tumis Sunda adalah saat makan siang atau malam hari, sebagai pelengkap menu makan utama.
- Tips 3: Sajikan tumis Sunda dalam piring saji yang menarik untuk menambah nafsu makan keluarga.
Kesalahan Saat Memasak Tumis Sunda
Banyak Bunda yang mengeluh tumis sayurnya kurang sedap, biasanya karena beberapa kesalahan berikut:
- Kesalahan 1: Menumis sayuran terlalu lama, sehingga sayuran menjadi lembek dan kehilangan warna hijaunya. Solusi: Tumis sayuran sebentar saja hingga layu.
- Kesalahan 2: Terlalu banyak menambahkan air, sehingga tumis menjadi encer. Solusi: Cukup tambahkan sedikit air saja untuk membantu sayuran layu.
- Kesalahan 3: Bumbu kurang meresap. Solusi: Aduk rata semua bumbu dan pastikan bumbunya sudah benar-benar meresap.
- Kesalahan 4: Menambahkan garam terlalu awal, sehingga sayuran menjadi layu sebelum bumbu meresap. Solusi: Tambahkan garam di akhir proses memasak.
Tanya Jawab
Pertanyaan 1: Apakah bisa menggunakan sayuran lain selain yang disebutkan di resep?
Tentu bisa, Bun! Bunda bisa berkreasi dengan menambahkan sayuran kesukaan keluarga, seperti sawi, wortel, atau buncis.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara menyimpan tumis Sunda agar tetap segar?
Simpan tumis Sunda dalam wadah kedap udara di lemari pendingin. Tumis Sunda bisa tahan hingga 2 hari di kulkas.
Pertanyaan 3: Apakah tumis Sunda bisa dibuat dalam jumlah banyak untuk stok?
Bisa banget, Bun! Tinggal kalikan saja jumlah bahan sesuai kebutuhan. Kemudian simpan di dalam freezer untuk stok makanan selama seminggu.
Kesimpulan
Nah, Bun, gimana? Ternyata membuat tumis Sunda sehari-hari itu mudah banget, kan? Dengan bahan sederhana dan langkah-langkah yang praktis, Bunda sudah bisa menyajikan hidangan lezat dan bergizi untuk keluarga tercinta. Yuk, segera coba resep ini dan bagikan pengalaman memasak Bunda di kolom komentar!
Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa share resep ini ke teman-teman Bunda yang lain ya!
