Bun, pernah nggak sih ngerasain kangen suasana liburan di luar negeri cuma gara-gara teringat aroma masakannya? Saya sering banget! Aroma pasta Italia yang wangi rempah, atau mungkin citarasa kari Jepang yang begitu unik… Rasanya pengen langsung terbang lagi ke sana, ya nggak? Nah, kali ini kita nggak perlu jauh-jauh ke luar negeri dulu, Bun! Kita bisa kok ciptakan sendiri kenangan kuliner itu di dapur rumah kita. Yuk, kita coba resep masakan luar negeri yang sederhana tapi rasanya juara!
Resep yang akan kita buat kali ini worth it banget untuk dicoba, Bun. Selain rasanya yang nggak kalah sama restoran, bahan-bahannya mudah didapat dan cara membuatnya super simpel. Dijamin, keluarga di rumah pasti suka!
Resep Aglio e Olio (Pasta Bawang Putih dan Cabai Italia)
Aglio e Olio, Bun! Ini adalah hidangan pasta sederhana asal Italia yang cuma butuh beberapa bahan aja tapi rasanya… *nyammm…* Beneran nagih! Rasanya gurih, sedikit pedas, dan pastinya aromanya bikin siapapun langsung lapar. Meskipun simpel, resep ini punya keunikan tersendiri, lho. Keistimewawaannya ada di paduan bawang putih dan cabai yang digoreng dengan minyak zaitun berkualitas. Hasilnya? Pasta yang wangi dan terasa ‘mewah’ tanpa perlu ribet!
Bahan Utama
- 250 gram pasta spaghetti atau jenis pasta lainnya (sesuai selera)
- 6 siung bawang putih, cincang halus
- 2 buah cabai merah keriting, iris serong (sesuaikan tingkat kepedasan)
- 1/2 cangkir minyak zaitun extra virgin
- 1/4 cangkir air pasta (ambil sedikit air rebusan pasta)
- 1/4 cangkir keju parmesan, parut (opsional)
- Garam dan merica secukupnya
- Sejumput daun parsley cincang (untuk taburan, opsional)
- Keju Pecorino Romano (opsional, sebagai pengganti atau tambahan parmesan)
Bahan Tambahan (untuk rasa lebih mantap!)
- Sedikit potongan cabe merah kering (untuk rasa lebih kompleks)
- 1 sendok teh oregano kering (untuk aroma lebih kuat)
Kalau nggak ada parsley atau keju parmesan, Bun, nggak usah khawatir! Resep ini tetap enak kok tanpa tambahan itu. Sebagai alternatif minyak zaitun, bisa pakai minyak zaitun biasa. Tapi, kalau mau rasa yang lebih ‘wah’, pakai extra virgin ya!
Cara Memasak Aglio e Olio
Merebus Pasta
Pertama, rebus air hingga mendidih dalam panci besar. Masukkan pasta dan garam. Rebus sesuai petunjuk pada kemasan pasta, hingga al dente (agak keras di tengah). Jangan lupa sisihkan sedikit air rebusan pasta ya, Bun, sekitar 1/4 cangkir.
Menumis Bawang Putih dan Cabai
Sambil menunggu pasta matang, panaskan minyak zaitun dalam wajan di atas api sedang. Masukkan bawang putih dan cabai merah, tumis hingga harum dan bawang putih sedikit kecoklatan. Jangan sampai gosong ya, Bun! Api yang terlalu besar akan membuat bawang putih gosong dan pahit.
Jika ingin menambahkan potongan cabe merah kering dan oregano, masukkan bersama bawang putih dan cabai.
Menyampurkan Pasta dan Saus
Setelah pasta matang, tiriskan, lalu masukkan ke dalam wajan berisi bawang putih dan cabai. Aduk rata. Tambahkan sedikit air rebusan pasta, agar sausnya lebih creamy dan melekat sempurna pada pasta. Bumbui dengan garam dan merica secukupnya.
Penyelesaian dan Penyajian
Aduk hingga semua tercampur rata. Angkat dan sajikan segera. Taburi dengan keju parmesan dan parsley cincang (jika ada). Hmmm, aroma sedapnya sudah tercium!
Tips Menyajikan Aglio e Olio
Aglio e Olio paling enak disajikan selagi hangat, Bun. Suasana makan akan lebih terasa “Italian” kalau disandingkan dengan segelas wine merah. Tapi, jangan khawatir kalau nggak ada wine, Bun, teh hangat juga bisa kok!
- Untuk rasa lebih gurih, bisa ditambahkan sedikit keju Pecorino Romano.
- Waktu terbaik menikmati Aglio e Olio adalah saat masih panas.
- Tata pasta di piring dengan cantik, lalu taburi dengan keju parut dan parsley untuk tampilan yang lebih menarik.
Kesalahan Saat Memasak Aglio e Olio
Banyak yang gagal bikin Aglio e Olio karena beberapa kesalahan umum, nih, Bun. Yang paling sering adalah bawang putih gosong karena api terlalu besar, atau pasta yang terlalu lembek karena terlalu lama direbus.
- Bawang putih gosong: Pastikan api sedang saja saat menumis bawang putih agar tidak gosong dan terasa pahit. Gunakan wajan yang tepat dan jangan terlalu banyak bawang putih.
- Pasta lembek: Ikuti petunjuk waktu memasak pasta pada kemasan. Jangan sampai terlalu matang agar pasta tetap kenyal (al dente).
- Saus terlalu kering: Tambahkan sedikit air rebusan pasta agar sausnya creamy dan melekat pada pasta.
- Tidak cukup bumbu: Jangan ragu untuk menambahkan garam dan merica secukupnya agar rasanya pas.
Tanya Jawab
Bagaimana jika saya tidak suka pedas?
Bun, bisa kok dikurangi atau bahkan dihilangkan cabainya. Rasa Aglio e Olio tetap enak tanpa cabai, hanya saja akan kurang sedikit ‘kick’ nya.
Apakah pasta yang digunakan harus spaghetti?
Tidak harus, Bun! Bisa menggunakan jenis pasta lain seperti linguine, fettuccine, atau bahkan penne. Pilih sesuai selera saja.
Bagaimana cara menyimpan sisa Aglio e Olio?
Sisa Aglio e Olio sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan dikonsumsi dalam waktu 2 hari.
Kesimpulan
Gimana, Bun? Ternyata membuat Aglio e Olio itu mudah banget, kan? Resep masakan luar negeri ini nggak perlu keahlian khusus dan bahan-bahannya mudah didapat. Yuk, segera coba dan rasakan kelezatannya! Jangan lupa bagikan pengalaman memasakmu di kolom komentar ya, Bun! Semoga resep ini bisa jadi inspirasi untuk menu makan malam keluarga.
