Bun, siapa sih yang nggak suka aroma jengkol yang khas itu? Aroma yang bagi sebagian orang mungkin sedikit menyengat, tapi bagi penggemarnya, itu adalah aroma surgawi yang menandakan kelezatan siap dinikmati! Saya sendiri punya kenangan manis soal jengkol, dulu waktu kecil sering banget diajak Ibu ke pasar, dan aroma jengkol yang tercium dari warung-warung kaki lima selalu bikin perut keroncongan. Nah, kali ini kita akan masak jengkol bareng-bareng, supaya Bunda juga bisa menciptakan kenangan manis seputar jengkol untuk keluarga tercinta!
Resep jengkol yang akan kita bahas ini nggak ribet kok, Bun! Dijamin simpel, murah meriah, dan pastinya hasilnya bikin nagih. So, siap-siap deh dijamin keluarga bakalan minta tambah lagi dan lagi!
Resep Masakan Jengkol Bumbu Balado
Jengkol, si kacang polong beraroma kuat ini, memang jadi primadona di beberapa daerah di Indonesia. Dari mulai diolah jadi sayur, sambal, hingga pepes, jengkol selalu berhasil memikat lidah para penikmatnya. Nah, kali ini kita akan coba resep jengkol balado yang sederhana dan pastinya lezat!
Bahan Utama
- 250 gram jengkol, kupas dan cuci bersih (Tips: Rendam jengkol dalam air garam selama kurang lebih 30 menit untuk mengurangi bau menyengat)
- 10 buah cabai merah keriting, potong-potong
- 5 buah cabai rawit merah (sesuai selera), potong-potong
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 lembar daun salam
- 1 sdt terasi bakar, haluskan
- Garam dan gula pasir secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bahan Tambahan (untuk menambah cita rasa)
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- Sedikit gula merah, untuk menambah rasa manis sedikit gurih
- ½ sdt penyedap rasa (optional)
Kalau nggak ada cabai rawit merah, Bun, bisa diganti dengan cabai rawit hijau atau bahkan di skip saja kalau Bunda nggak suka pedas. Begitu juga dengan penyedap rasa, boleh banget di skip jika Bunda ingin lebih sehat dan alami.
Cara Memasak Jengkol Balado
Merebus Jengkol
Pertama, rebus jengkol yang sudah dikupas dan dicuci hingga empuk. Kira-kira 15-20 menit, tergantung tingkat kematangan yang diinginkan. Jangan sampai terlalu lembek ya, Bun, nanti jengkolnya hancur saat dimasak. Setelah empuk, tiriskan jengkol dan sisihkan.
Menyiapkan Bumbu Balado
Panaskan minyak goreng, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabai merah, cabai rawit, lengkuas, dan daun salam. Tumis hingga cabai layu dan sedikit berubah warna. Masukkan terasi bakar yang sudah dihaluskan, tumis sebentar hingga tercium aromanya.
Setelah bumbu harum, masukkan tomat, gula merah dan gula pasir. Tumis sebentar sampai layu. Jangan lupa tambahkan sedikit air, agar bumbu tidak gosong.
Menyatuakan Jengkol dan Bumbu
Masukkan jengkol yang sudah direbus ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap ke dalam jengkol. Beri garam secukupnya dan koreksi rasa. Jika suka, bisa ditambahkan penyedap rasa di tahap ini.
Aduk terus agar bumbu tercampur rata dan jengkol tidak gosong. Masak hingga air sedikit menyusut dan bumbu balado mengental.
Tips Menyajikan Jengkol Balado
Jengkol balado paling nikmat disajikan hangat-hangat, Bun! Bisa langsung disantap dengan nasi putih hangat, ditemani lalapan seperti timun dan kemangi. Minuman segar seperti es teh manis atau air kelapa muda juga bisa menjadi pelengkap yang pas.
- Tambahkan sedikit perasan jeruk limo untuk menambah kesegaran.
- Waktu terbaik menikmati jengkol balado adalah saat makan siang atau makan malam.
- Tata jengkol balado di piring saji yang cantik, agar tampilannya lebih menarik.
Kesalahan Saat Memasak Jengkol
Banyak yang gagal membuat jengkol yang enak karena beberapa kesalahan umum. Berikut beberapa di antaranya:
- Jengkol tidak direbus hingga empuk: Hal ini akan membuat jengkol alot dan susah dikunyah. Pastikan jengkol direbus hingga benar-benar empuk sebelum diolah lebih lanjut.
- Bumbu kurang meresap: Aduk terus jengkol dan bumbu agar bumbu meresap sempurna ke dalam jengkol. Jangan lupa koreksi rasa agar sesuai selera.
- Terlalu banyak air: Jika terlalu banyak air, bumbu akan encer dan kurang berasa. Pastikan jumlah air secukupnya saja.
- Memasak terlalu lama: Memasak terlalu lama bisa membuat jengkol hancur. Masak hingga bumbu meresap dan jengkol matang sempurna.
Tanya Jawab
Bagaimana cara mengatasi bau jengkol yang menyengat?
Rendam jengkol dalam air garam selama 30 menit sebelum diolah. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi bau menyengat dari jengkol.
Apa bisa menggunakan bahan lain selain cabai merah keriting?
Bisa kok, Bun! Bisa menggunakan cabai merah besar, atau bahkan campuran cabai rawit dan cabai merah besar untuk tingkat kepedasan yang berbeda.
Berapa lama jengkol balado bisa disimpan?
Jengkol balado sebaiknya langsung dihabiskan ya, Bun. Jika ingin disimpan, masukkan ke dalam wadah kedap udara dan simpan di lemari es, maksimal 2 hari.
Kesimpulan
Gimana, Bun? Mudah banget kan membuat jengkol balado yang lezat ini? Hanya dengan beberapa langkah sederhana, Bunda sudah bisa menyajikan hidangan jengkol yang istimewa untuk keluarga. Yuk, segera coba resep ini dan bagikan pengalaman memasak Bunda di kolom komentar ya!
Selamat mencoba dan semoga sukses! Jangan lupa ceritakan pengalaman memasak Bunda di kolom komentar, ya! Kita berbagi tips dan trik seru soal memasak jengkol!
